57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Review Film The School for Good and Evil (2022)

Apakah kalian tahu Cinderella? Raja Arthur? atau Kapten Hook dan Jafar? Mereka adalah tokoh pahlawan dan penjahat dari berbagai dongeng. Tapi, bagaimana jadinya kalau ternyata para tokoh pahlawan dan penjahat sebenarnya bersekolah untuk belajar bagaimana menjadi pahlawan dan penjahat? Inilah review film fantasi The School for Good and Evil (2022) garapan Netflix, kisah sebuah sekolah yang melahirkan pahlawan dan penjahat.

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Deskripsi dan Sinopsis Film The School for Good and Evil (2022)

Dua sahabat, Sophie dan Agatha, menemukan diri mereka di sisi berlawanan di tengah pertempuran saat mereka terseret ke dalam sebuah sekolah magis di mana pahlawan dan penjahat dilatih untuk menjaga keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan.

Plot dan Alur Cerita Film The School for Good and Evil (2022)

Sophie (diperankan oleh Sophia Anne Caruso) dan Agatha (diperankan oleh Sofia Wylie) tinggal di desa Gavaldon. Sahabat yang saling dukung, memiliki ikatan pertemanan yang tak terpisahkan. Sophie memiliki mimpi untuk pergi dari desa karena merasa jika tinggal di desa dia tidak akan bisa berubah dan memiliki masa depan yang diharapkan yaitu menjadi seorang Tuan Puteri.

Sementara Agatha, dia merasa kalau tinggal di desa sudah lebih dari cukup dan bersyukur. Apalagi kalau dia bisa tetap bersama keluarga dan orang yang dia sayangi. Namun, suatu hari Sophie berkata kepada Agatha kalau dia akan pergi dari desa dan ingin mengajak Agatha untuk ikut bersamanya. Agatha menolak, dia membujuk Sophie untuk tetap tinggal di desa.

Namun, suatu malam Sophie diam-diam menyelinap untuk kabur dan pergi dari desa. Di tengah bulan purnama merah, Agatha memergoki Sophie dan mencoba mencegahnya pergi. Di saat mereka berdepat, tiba-tiba sesuatu ganjil terjadi. Muncul kabut merah aneh dan monster berwujud asap misterius.

Monster tersebut kemudian menangkap Sophie dan Agatha dan membawa mereka ke sebuah sekolah aneh nan unik. School for Good and Evil, sekolah yang melatih para pahlawan dan kejahatan. Sophie dan Agatha pun terjebak di tengah peristiwa aneh di sekolah tersebut dan tidak bisa pulang.

Baca juga: Review Film The Magician's Elephant (2023)

Review dan Ulasan Film The School for Good and Evil (2022)

Hal paling kontras dan membuat gua kagum ialah kostum. Asli, kostum para tokoh di film The School for Good and Evil (2022) cakep-cakep.

Gua juga suka dengan konsep ceritanya. Sebuah sekolah untuk melahirkan pahlawan dan penjahat untuk menjaga keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan. Tetapi kemudian mempertanyakan, apakah benar yang mereka pelajari itu tentang kebaikan dan kejahatan? Tapi sayang aja jalan ceritanya terlalu kasar dan gamblang.

Para tokoh menarik dengan watak dan peran serta kisah mereka masing-masing.

Terdapat juga pesan moral tentang kebaikan dan kejahatan di mana bukan saja putih dan hitam, tapi abu-abu. Kebaikan dan kejahatan itu adalah subjektivitas masing-masing individu dari moral dan lubuk hati paling dalam. Setiap individu akan memaknai sesuatu itu baik dan jahat dari pengalaman, nilai moral yang dipercayai, dan lubuk hati.

Film The School for Good and Evil (2022) secara estetika bagus banget. Baik dunia fantasi, latar cerita, kostum, musik, efek animasi atau CGI, pengambilan gambar. Cakep. Yang minus sih bagian cerita ya. Film The School for Good and Evil (2022) ini diangkat dari novel berjudul sama, gua belum baca sih jadi nggak bisa membandingkan cerita asli dengan adaptasi. Tapi, agak kurang suka aja dengan ceritanya. Rating film The School for Good and Evil (2022):

7.0
Baik dan jahat, tentukan pilihanmu!

Kalian kalau memiliki kesempatan, akan memilik menjadi pahlawan atau penjahat? Dan ingat, jangan lupa nonton agar kalian tetap waras dan terhibur. Sampai jumpa.

Baca juga: Review Film Wish Dragon (2021)

Posting Komentar

Posting Komentar