57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Review Film Enola Holmes (2020)

Kali ini yang akan gua ulas atau review adalah film Enola Holmes (2020) yang diproduksi Netflix. Yap, Holmes yang itu. Sherlock Holmes, si karakter detektif jenius yang mengungkap banyak kasus dan misteri yang sulit dipecahkan atau bahkan tak terpecahkan selama bertahun-tahun. Walaupun di film ada karakter Sherlock Holmes tapi ini filmnya Enola Holmes, adik perempuannya Sherlock.

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Deskripsi dan Sinopsis Film Enola Holmes (2020)

Ketika Enola Holmes―adik perempuan Sherlock―menemukan ibunya hilang, dia pun pergi mencari ibunya, menjadi detektif super dengan usahanya saat dia mengecoh kakaknya dan mengungkap konspirasi berbahaya dari seorang Penguasa muda yang misterius.

Plot dan Alur Cerita Film Enola Holmes (2020)

Cerita di film ini adalah tentang usaha Enola mencari ibunya yang hilang.

Enola tinggal dengan ibunya sejak kecil sementara Sherlock dan Mycroft tinggal di London. Suatu hari, tiba-tiba ibunya Enola menghilang. Kejadian itu tepat pagi hari ulang tahunnya Enola.

Saat Enola bangun dan mencoba memanggil ibunya tetapi ibunya tidak menjawab. Enola pun mencari di seluruh bagian rumah, tapi tidak menemukan ibunya. Yang Enola temukan adalah sebuah paket yang berisikan sepucuk surat dan beberapa barang lain.

Sama seperti Sherlock, Enola juga jenius, dia menemukan petunjuk dari barang-barang yang ditinggalkan ibunya. Sebuah pesan kalau ibunya pergi dan tidak akan kembali tetapi ibunya Enola memberi pesan seakan menantang Enola untuk menemukannya. Enola yang merasa tertantang pun memutuskan untuk mencari ibunya, dia pun mengirim surat ke kakak-kakaknya untuk meminta bantuan.

Sherlock dan Mycroft pun datang menemui Enola. Tetapi, bukannya membantu Enola, Mycroft malah secara sepihak memutuskan untuk memasukkan Enola ke sebuah sekolah asrama perempuan, sementara Sherlock setuju dan tidak berbuat apa-apa, tidak terlalu peduli. Enola tidak terima, akhirnya Enola memutuskan untuk pergi mencari ibunya sendiri.

Baca juga: Review Film The Imitation Game (2014)

Review dan Ulasan Film Enola Holmes (2020)

Hei, buat kalian yang sedang baca ulasan gua ini. Pernah ngga kalian nonton film atau serial di mana tokohnya noleh ke kamera dan ngobrol sendiri? Mungkin untuk si tokoh dan para pemain film atau serial tv tersebut berasa kayak orang aneh atau bahkan gila ngomong ke kamera tapi bagi kita yang menonton itu seakan-akan si tokoh sedang ngobrol sama kita. Iya ngga?

Buat kalian yang pernah nonton film atau serial kayak gitu, nama teknik pengambilan gambarnya itu adalah Breaking the Fourth Wall. Di mana aktor akan berakting ke arah kamera atau lebih tepatnya ke arah penonton, menganggap kita yang nonton adalah rekan atau sidekick mereka.

Bagi kita yang menonton, itu cara yang sangat ampuh untuk membuat sudut pandang kita sebagai penonton seolah-olah menjadi bagian di film atau serial itu, seperti ikutan main film. Dan itu keren banget, suka dengan film yang menggunakan teknik itu. Contohnya sih Deadpool (2013), menjadi salah satu film favorite gua karena ada Fourth Breaking dan komedi. Yahhh, cukup dulu deh bahas teknis pengambilan gambar dan akting. Balik ke pambahasan seharusnya yuk.

Film Enola Holmes (2020) yang menggunakan Breaking the Fourth Wall sangat bagus menurut gua. Terutama dari akting yang memerankan Enola, cocok banget dengan karakter Enola yang rebel, bebas, suka petualangan dan punya rasa ingin tahu tinggi.

Oh iya, kalau nama Enola kita baca dari belakang itu menjadi Alone. Seperti anagram, teknik kriptografi untuk menyembunyikan informasi dengan cara merubah informasi tersebut, baik dari pola, urutan dsb. Dan yap, sepanjang film kalian akan dipuaskan dengan berbagai teka-teki yang menggunakan berbagai teknik kriptografi, porsi anagram sangat banyak loh, bisa sambil nonton kita main tebak-tebakan dan diajak berpikir, mengasah otak. Dan alone yang artinya sendirian, sangat menggambarkan karakternya Enola, dia yang akhirnya hidup sendiri setelah ibunya pergi bahkan sendirian dalam mencari ibunya dan menghadapi berbagai masalah yang ada. Agak kasian tapi Enola sendiri karakternya keren, duh gimana dong jadinya? Yah, lanjut deh.

Di film ini juga mengangkat tema feminisme, itu bisa kita ketahui dari adanya gerakan perlawanan untuk kebebasan hak-hak wanita, Enola yang dipaksa untuk masuk ke sekolah asrama perempuan dan banyak pembatasan yang tidak boleh dilakukan untuk para perempuan.

Beda dengan Enola, dia malah barbar, melawan semua batasan tersebut, bebas melakukan apa pun, tidak terkekang dengan aturan yang membatasi wanita atau perempuan bahkan sampe dikejar-kejar pihak kepolisian karena tindakannya. Enola sangat keren deh menurut gua.

Ya itu yang bagus-bagusnya dari film Enola, yang jeleknya tuh ini. Sherlock di film ini digambarkan punya hati nurani dan masih punya empati untuk menolong walau pun terkesan dingin. Sementara penggambaran Sherlock yang sebenarnya itu adalah karakter yang dingin, tidak peduli, hanya memikirkan diri sendiri. Cukup berbeda Sherlock yang di film Enola dengan Sherlock yang ada filmnya sendiri. Dan gua memaklumi itu, kan dari judul filmnya aja udah jelas, Enola Holmes. Ya pastinya ini tentang Enola bukan Sherlock, kalau si Sherlock ada sedikit beda masih bisa dimakhlumi lah. Sayangnya, menurut fans Sherlock, Sheclock di film Enola sangat jelek dalam penggambaran karakter dan banyak yang tidak terlalu suka.

Kalau menurut gua pribadi ini mungkin karena pamornya Sherlock deh, walaupun harusnya film ini tentang Enola tapi para penonton pasti akan salah fokus ke Sherlock. Kalah pamor Enola dengan Sherlock.

Ya itu sih menurut gua. Menurut kalian gimana?

Sebelum menutup, seperti biasa, gua akan tunjukin beberapa quote yang gua suka dari film ini dan rating film Enola Holmes (2020):

Privacy was the highest virtue, and the one most frequently violated.
Enola Holmes
There are two paths you can take. Yours, or the path others choose for you.
Eudoria Holmes (Enola's Mom)
It's always there, the truth. You just need to look for it.
Sherlock Holmes
7.0
Menjadi nomor dua di keluarga

Jangan lupa nonton agar kalian tetap waras dan terhibur. Sampai jumpa.

Baca juga: Review Series Copycat Killer Season 1

Posting Komentar

Posting Komentar