DISCLAIMER!
Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:
Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.
Blurb dan Sinopsis Novel Peka
Teh Risa ngapain? Kok, dia ngomong sendiri, sih?
Tak pernah Indy bayangkan bahwa suatu hari, ia menjadi peka seperti Teh Risa, mampu melihat dan berinteraksi dengan "mereka".
Sayangnya, bukan sosok bersahabat seperti Peter dan teman-teman yang menghampirinya, melainkan sosok menyeramkan yang menjadikan Indy sebagai tempat yang 'nyaman' untuk singgah. Mulai dari pocong, genderuwo, hingga sosok berwujud hancur.
Terakhir, sosok Kuntilanak Merah yang selalu hadir dan mengusik hidupnya. Seolah ada pesan yang ingin ia sampaikan pada Indy. Lalu, apakah pesan itu akan menjadi kabar baik, atau sebaliknya, justru membawa celaka yang akah menimpanya?
Plot dan Jalan Cerita Novel Peka
Indy awalnya tidak peka dan tidak bisa merasakan atau melihat hantu. Hidup sebagai orang-orang biasa tetapi berteman dengan orang-orang luar biasa.
Indy adalah bagian dari keluarga dari seorang figur terkenal. Risa Saraswati. Keluarga dari Teh Risa sebagian besar memiliki kemampuan untuk merasakan bahkan melihat makluk tak kasat mata. Tetapi, tidak dengan Indy.
Namun, dikarenakan tinggal di lingkungan keluarga demikian, lama-kelamaan Indy mulai bisa merasakan bahkan melihat makhluk halus. Inilah kisah Indy dan bagaimana dia akhirnya bisa melihat setan dan berdamai dengan kemampuannya.
Review dan Ulasan Novel Peka
Estetik buku bagus. Sampul dan ilustrasinya cakep.
Tokohnya oke. Nggak kurang dan nggak berlebihan.
Narasi dan deskripsi cerita oke. Bahkan bisa menggambarkan perasaan dengan baik.
Plot dan jalan cerita juga oke. Kisahnya sederhana, nggak ruwet dengan twast-twist. Ada bagian komedi yang bikin senyum-senyum sendiri. Kuntilanak dijambak... Pocong ditabok atau pocong di-sliding ya? Ahahahaaaaa....
Nggak ada yang spesial. Nggak ada yang unik. Buku horor medioker sebagai bacaan santai horor. Rating (personal) novel Peka:
Baca juga: Review Novel Misteri Rumah Bekas Pembantaian
Posting Komentar