DISCLAIMER!
Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:
Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.
Blurb dan Sinopsis Novel Sewu Dino
“Di dalam ruangan inilah nanti kamu bekerja,” ucap Mbah Tamin sambil membuka pintu. Seketika, bau busuk langsung tercium. Sri mematung. Di depannya terbujur seorang perempuan, dikurung dalam kerangka keranda mayat.
Tubuhnya kurus dan pucat. Badannya dipenuhi borok dan nanah. Tak hanya itu,
perutnya juga besar seperti orang hamil.
Tidak peduli Sri yang
ketakutan, Mbak Tamin melanjutkan penjelasannya, “Dia adalah Dela Atmojo,
anak yang harus kamu rawat sampai waktunya tiba. Ia dikirimi kutukan santet
sewu dino. Santet yang sudah merenggut nyawa hampir seluruh anggota keluarga
Atmojo!”
Plot dan Jalan Cerita Novel Sewu Dino
Seorang wanita bernama Sri sedang mencari pekerjaan untuk membantu permasalahan keuangan keluarganya. Sri kemudian memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji yang besar. Sri pun tertarik dan mencoba melamar.
Setelah upaya cukup lama untuk melamar pekerjaan sebagai pembantu, Sri akhirnya diterima bersama satu orang pembantu lainnya. Namun, ada yang aneh dengan tugas dan pekerjaannya.
Mulanya Sri diminta untuk bertemu majikannya yang adalah wanita yang sudah cukup tua. Mbah Karsa Atmojo. Mbah Karsa meminta Sri untuk melakukan sebuah perjanjian kerja yang aneh dengan ritual yang ganjil.
Setelah itu, Sri dibawa ke sebuah rumah di tengah hutan. Di sanalah Sri harus bekerja. Sri dan pembantu lain harus merawat seorang gadis yang sedang sakit dan dikurung di rumah tersebut. Mbah Tamin, yang merupakan seorang dukun, menjelaskan kepada Sri kalau gadis tersebut bernama Dela Atmojo.
Dela terkena santet bernama Sewu Dino. Sebuah santet yang akan menggerogoti korbannya penuh penderitaan dan sakit-sakitan selama 1000 hari dan kemudian meninggal.
Sri dan pembatu lain yang telah menerima pekerjaan tersebut memiliki tugas untuk merawat Dela selama masa 1000 hari tersebut. Membersihkan, memberi makan, dan mengobati Dela yang sakit sementara Mbah Tamin berusaha untuk menangkal santet Sewu Dino.
Review dan Ulasan Novel Sewu Dino
Menjadi salah satu seri horor favorit gua dari penulis Indonesia nih.
Sewu Dino tidak hanya akan menyajikan teror dan ketakutan dari hal ganjil supranatural. Tetapi juga akan memperlihatkan sifat manusia yang jauh mengerikan dari apa pun.
Bagus banget novel Sewu Dino.
Alurnya yang lebih rapi dan tertata dibandingkan dengan thread di Twitter. Kalau di tanya sama nggak dengan di twitter, maka jawaban gua mungkin sama.
Gua sendiri nggak baca menyeluruh thread Twitter-nya, hanya sepenggal aja. Tapi kalau secara buku, lebih baik karna narasinya lebih bisa mendeskripsikan latar dan emosi para karakter dengan lebih baik.
Dan gua lebih suka Sewu Dino dari pada KKN di Desa Penari. Itu karena secara penokohan, jalan cerita, plot serta konflik cerita lebih bagus Sewu Dino. Bahkan secara penulisan sangat jauh lebih baik dibandingkan KKN di Desa Penari.
Perkembangan tulisan Simpleman luar biasa bagus setelah KKN di Desa Penari. Rating novel Sewu Dino:
Baca juga: Review Novel Janur Ireng
Posting Komentar