57GSGOUiym0RjqT60gh80ahb2hanHpOxHlTDFWHw
Bookmark

Review Novel Midnight Restaurant

DISCLAIMER!

Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:

Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.

Blurb dan Sinopsis Novel Midnight Restaurant

Saat jam antik di restoran bernama Hanggareksa berdentang dua belas kali, satu per satu dari mereka yang sedang menyantap makanan tersungkur dan meregang nyawa. Sandi yang baru beberapa menit masuk di restoran itu, segera berlari ke luar untuk mencari bantuan. Namun, saat dia menoleh ke belakang, yang dia dapati hanya restoran sepi yang terpampang tulisan “TUTUP”.

Sepulang mengantar pesanan untuk restoran itu, Lukman sering dihantui sesosok perempuan tua berwajah beringas saat mengendarai mobil tua milik bosnya. Beberapa kali sosok itu menjadi penyebab kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya.

Baru beberapa hari bekerja di restoran itu, kesehatan Nova menurun. Dia sering pingsan, juga tak sadarkan diri. Dia pun sering mengalami kerasukan. Terparah, dia ingin mengakhiri hidupnya dengan loncat dari ketinggian.

Baik Sandi, Lukman, maupun Nova, ketiganya punya kisah yang sama; mengalami nasib buruk saat bersinggungan dengan Hanggareksa, restoran dengan bangunan peninggalan zaman Belanda.

Apa sebenarnya yang tersembunyi di sana?
Apakah ketiga kisah itu saling berkaitan?

Kamu bisa membuktikannya sendiri; masuk dan perhatikan sekitar, kamu akan temukan jawabannya.

Plot dan Jalan Cerita Novel Midnight Restaurant

Seorang pemuda bernama Sandi baru pindah ke sebuah kontrakan di sebelah sebuah restoran. Lukman adalah seorang pegawai toko gading. Lukman bertugas untuk mengantarkan pesanan pelanggan, salah satunya adalah pesanan dari sebuah restoran. Nova adalah pelayan baru di sebuah restoran.

Mereka bertiga tanpa sadar terhubung oleh takdir. Sebuah restoran. Restoran ini telah berdiri sejah zaman penjajahan. Sempat buka dan tutup beberapa kali dan berpindah kepemilikan.

Sekarang, restoran tersebut menjadi salah satu restoran yang terkenal di kota tersebut. Hanggareksa namanya. Sebuah restoran yang menyimpan rahasia besar dari masa lalu dan terus berulang hingga kini.

Sandi yang tinggal di sebelah Hanggareksa mengalami kejadian-kejadian ganji. Lampu yang mendadak mati, terdengar suara wanita yang seperti merapal matra, dan bau aneh yang datang dari arah restoran.

Semenjak mengantarkan pesanan dari Hanggareksa, Lukman mengalami teror yang sulit dijelaskan. Lukman sering melihat sosok saat berkendara. Paling parah adalah sosok tersebut muncul dan membuat Lukman beberapa kali kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya.

Dan Nova mengalami teror yang membuat Nova takut terhadap restoran tersebut. Dia sering pingsan dan mengalami kerasukan. Dari rumor yang beredar kalau restoran tersebut berhantu.

Karena sudah lelah dan penasaran dari mana asal teror yang mereka alami. Sandi, Lukman, dan Nova diam-diam mulai menyelediki misteri tersebut. Misteri Hanggareksa.

Review dan Ulasan Novel Midnight Restaurant

Penulis ada menghubungi gua, berkata kalau jangan terlalu punya ekspektasi tinggi untuk buku pertamanya yang terbit ini. Namun, nyatanya buku ini bagus dan seru seperti buku lainnya dari Bang Daniel yang telah terbit (Udah baca yang Pesta Bunuh Diri).

Desain sampul sederhana tapi ngena, menggambarkan judul dan ceritanya. Tokoh yang unik, kuat, dan tidak disia-siakan alias batu loncatan cerita aja. Plotnya yang sederhana tentang rumah berhantu, mengungkap misteri dan penyebabnya. Jalan ceritanya yang bagi gua nggak membosankan.

Menegangkan, bikin penasaran dengan misteri-misteri yang dihadirkan, dan seram. Bagian yang cukup bikin gua takut dan selalu merinding adalah saat kemunculan sosok setan pada tengah malam, dari balik lemari peralatan makan di dapur, yang kemudian akan merangkul korbannya yang nggak sadar (kayak lagi masak tiba-tiba dari belakang....), dan lampu kemudian tiba-tiba mati. Itu serem njir... bikin parno gua yang kadang kalau begadang tengah malam, terus masak mie, kepikiran terus bakal ada sesuatu yang muncul.

Memang ada kekurangan... Yang sangat gua kurang sukai adalah ada tokoh yang dipaksakan untuk melucu, karakter comic relief, untuk mencairkan suasana. Tapi, candaannya selalu nggak kena, nggak pada tempatnya bagi gua, jadinya nggak berasa lucu atau bahkan sekedar menggelitik. Mungkin referensi komedi gua yang kurang... Atau unsur komedinya yang nggak sesuai? Kalian bisa menilai deh, kalau udah baca.

Gua rekomendasikan untuk yang suka baca cerita horor tentang setan, dan ada unsur misterinya. Pasti puas deh, terutama bagian misteri cerita. Banyak hal yang masih gua pertanyakan di novel ini yang semoga aja terjawab beberapa di novel berikutnya: Midnight Hospital. Rating untuk novel Midnight Restaurant:

4.5
Ganjil dan mistis dari restoran

Baca juga: Review Novel Midnight Hospital

Video Review dan Ulasan Novel Midnight Restaurant

Posting Komentar

Posting Komentar