DISCLAIMER!
Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:
Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.
Blurb dan Sinopsis Buku Kisah Tanah Jawa: Jagat Lelembut
Jagat lelembut atau dunia para makhluk halus, sampai saat ini masih mendapatkan image mengerikan di mata banyak orang. Sosok-sosok di dalamnya selalu digambarkan seram seperti halnya yang sering kita lihat di layar televisi. Belum lagi bumbu-bumbu yang sengaja dibuat dengan tujuan menakuti. Namun demikian, kita justru makin penasaran dengan keberadaan dunia "mereka". Seperti apa sosok dan cerita para lelembut yang sebenarnya?
Plot dan Jalan Cerita Buku Kisah Tanah Jawa: Jagat Lelembut
Buku Kisah Tanah Jawa: Jagat Lelembut akan membahas beberapa hal.
Pertama itu tentang makhluk-makhluk yang menjadi mitos dan legenda di masyarakat Indonesia, utamanya Pulau Jawa. Nyi Blorong, Nyi Loro Kidul, Ratu Pantai Selatan dan lainnya.
Kedua itu adalah setan-setan yang populer di masyarakat. Pocong, kuntilanak, tuyul, genderuwo, setan budek dan lainnya.
Ketiga itu adalah makhluk halus yang asalnya dari luar Indonesia, seperti Jepang, Belanda, dan Inggris, tapi ada di Indonesia terutama Pulau Jawa.
Dan terakhir adalah ritual-ritual yang dilakukan manusia yang ada
hubungannya dengan lelembut seperti meminta kekayaan, mencelakai orang, atau
relasi seperti cinta dan pekerjaan.
Review dan Ulasan Buku Kisah Tanah Jawa: Jagat Lelembut
Sebenarnya buku ini sangat informatif membahas tentang dunia lelembut, para lelembut, dan ritual yang ada hubungannya dengan lelembut.
Pembaca akan menemukan berbagai informasi seputar lelembut yang ada di masyarakat terutama di Pulau Jawa.
Namun, sayangnya isi buku ini redundan. Mengulang. Sebagian isi buku di sini udah ada di buku pertama Kisah Tanah Jawa. Contohnya adalah tentang beberapa lelembut atau setan serta ritual yang biasanya dilakukan oleh manusia yang terpikat duniawi seperti santet dan pesugihan.
Yang gua suka adalah desain sampul atau cover buku. Ilustrasinya sangat detail. Dan isi buku juga diselipkan ilustrasi untuk mendukung buku. Sayang aja, secara desain isi mengalami penurunan.
Nggak seperti buku Kisah Tanah Jawa, lembar halaman buku kali ini dicetak biasa aja tanpa desain khusus. Polos dan putih gitu aja. Amat disayangkan penulis dan penerbit nggak melanjutkan desain bukunya seperti buku pertama. Rating buku Kisah Tanah Jawa: Jagat Lelembut:
Baca juga: Review Buku Kisah Tanah Jawa: Bank Gaib
Posting Komentar