DISCLAIMER!
Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:
Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.
Blurb dan Sinopsis Novel Ranjat Kembang
Setelah memakan ratusan nyawa, perseteruan Trah Pituh menjalar begitu jauh, meneror keturunan termuda hingga orang-orang di luar lingkaran keluarga. Tiga pintu cerita—Padusan Pituh, Lemah Layat, dan Kembang Wijayakusuma—akan dibuka dan mereka yang di dalamnya harus menyelamatkan diri dari jeratan Ranjat Kembang yang mematikan.
Mulai dari trauma masa kecil yang terus menghantui Dela Atmojo, kelakuan ganjil ibu Mira yang ingin membunuh adiknya sendiri, hingga penugasan Agus dan Ruslan ke sebuah lahan yang ditinggali ribuan makhluk gaib.
Takdir telah dituliskan dan nama-nama mereka tercatat di sana. Sanggupkah mereka melawan itu semua? Atau mungkinkah setiap langkah yang mereka putuskan juga bagian dari takdir yang pada akhirnya akan menelan mereka ke dalam kegelapan?
Plot dan Jalan Cerita Novel Ranjat Kembang
Tragedi terus terjadi.
Setelah peristiwa Janur Ireng yang membuat seluruh keluarga Kuncoro mati mengenaskan dan terungkap kalau itu terjadi karena rencana jahat keluarga Atmojo yang ingin kekuasaan.
Diikuti peristiwa Dela dan Sewu Dino yang mencelakai keluarga Atmojo buntut balas dendam dari Sabdo Kuncoro. Kini, sebuah peristiwa dan tragedi penting akan terjadi lagi yang akan merubah takdir para keluarga Trah Pitu.
Kudro, itulah sebutannya. Kudro adalah adalah tujuh orang yang memiliki takdir akan menjadi lawan dari masing-masing keluarga Trah Pitu. Masing-masing keluarga besar Trah Pitu yang memperoleh kabar tersebut mempersiapkan diri.
Ranjat Kembang terbagi menjadi tiga bagian cerita.
Kembang Wijayakusuma, tentang Dela dan masa lalunya serta takdirnya di masa mendatang.
Padusan Pituh, tentang Mira yang menjadi Kudro salah satu keluarga.
Lemah Layat, kisah Agus dan Ruslan bersama seorang wanita dan salah satu keluarga Trah Pitu.
Review dan Ulasan Novel Ranjat Kembang
Horor dapet, mencekamnya dapet, absurd dapet, karakter yang punya watak unik. Kompleksitas ceritanya ini mengingatkan gue ama Game of Throne yang juga kompleks ceritanya.
Apapun bisa terjadi, siapapun bisa mati, tidak ada yang baik, tidak ada yang jahat, masing-masing punya tujuan yang ingin diraih. Ada yang ingin tetap berkuasa, ada yang ingin menggulingkan kekuasaan dan menjadi penguasa, ada yang ingin menyingkirkan pesaing, ada yang ingin hidup sejahtera tidak celaka. Macam-macam. Tapi, mereka semua punya satu kesamaan.
Rela melakukan apapun demi tujuan mereka agar tercapai. Bahkan hal gila dan sinting yang kita anggap taboo atau jahat sekali pun. Rating novel Ranjat Kembang:
Posting Komentar