DISCLAIMER!
Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:
Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.
Blurb dan Sinopsis Buku The Fork, The Witch and the Worm
Seorang pengembara dan anak terkutuk.
Mantra dan sihir.
Dan
naga, tentu saja.
Selamat datang kembali ke dunia Alagaesia.
Sudah setahun sejak Eragon meninggalkan Alagaësia untuk mencari
rumah yang sempurna untuk melatih generasi baru Penunggang Naga. Sekarang
dia berjuang dengan tugas yang tak ada habisnya: membangun rumah naga yang
luas, bertengkar dengan pemasok, menjaga telur naga, berurusan dengan Urgal
yang suka berperang serta elf yang angkuh. Kemudian ramalan dari Eldunarí,
pengunjung tak terduga, dan legenda Urgal yang menarik menawarkan pengalih
perhatian yang sangat dibutuhkan dan perspektif baru.
Volume ini menampilkan tiga cerita orisinal yang berlatar Alagaësia, diselingi dengan adegan-adegan dari petualangan Eragon sendiri yang sedang berlangsung. Termasuk kutipan dari memoar penyihir yang tak terlupakan dan peramal Angela sang dukun. . . ditulis oleh Angela Paolini, inspirasi untuk karakter, dirinya sendiri!
Nikmati imajinasi Christopher Paolini yang tak tertandingi dalam kumpulan cerita baru yang mendebarkan ini yang berbasis di Siklus Dunia Warisan. Termasuk empat karya seni asli baru oleh penulis.
Plot dan Jalan Cerita Buku The Fork, The Witch and the Worm
Buku ini adalah antologi cerpen oleh Om Chris. Ada 3 cerpen, ketiganya adalah spin-off atau filler untuk cerita utama seri Siklus Warisan, Eragon.
Review dan Ulasan Buku The Fork, The Witch and the Worm
Cerpen-cerpen tersebut juga sesuai dengan judul buku ini.
- Cukit, kisah heroik seorang pengelana.
- Sang Penyihir, petualangan penyihir nan misterius.
- Sang Naga, naga kejam selayaknya naga.
Ceritanya keren-keren... Seru, penuh petualangan dan aksi (kecuali cerita sang Penyihir, absurb dan membingungkan). Selain itu, setiap cerita juga ada pesan moralnya tentang melarikan diri dari masalah, menghadapi masalah, bertanggung jawab, dendam, dan berdamai dengan diri sendiri dan keadaan.
Kemudian, ada juga bagian kisah Eragon saat dia membangun negeri para
Penunggang Naganya. Menyenangkan membaca buku ini, mengingaktan gua dengan
novel The Hobbit.
Kebusukannya adalah... Dikatakan kalau
ilustrasi dan petanya sudah diwarnai oleh pihak editor dan penerbit aslinya.
Tapi versi Indonesia busuk... Hitam putih doang. Penerbit, oh, penerbit.
Rating buku The Fork, The Witch and the Worm:
Posting Komentar