DISCLAIMER!
Review berikut adalah opini personal penulis. Pembaca diminta untuk jangan terlalu diambil hati karena ini adalah ditulis sesuai selera penulis. Mengutip lupa dari siapa:
Review atau ulasan adalah karya dalam bentuk tulisan atau lainnya yang berisi informasi, baik fakta maupun opini, dari yang membuatnya. Review merupakan karya subjektif, yaitu berisi informasi, baik fakta atau opini, milik pembuatnya, yang dibuat secara objektif, yaitu tanpa pengaruh pihak luar.
Blurb dan Sinopsis Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Di puncak rezim yang penuh kekerasan, kisah ini bermula dari satu peristiwa: dua orang polisi memerkosa seorang perempuan gila, dan dua bocah melihatnya melalui lubang di jendela. Dan seekor burung memutuskan untuk tidur panjang. Di tengah kehidupan yang keras dan brutal, si burung tidur merupakan alegori tentang kehidupan yang tenang dan damai, meskipun semua orang berusaha membangunkannya
Plot dan Jalan Cerita Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Novel ini berkisah tentang seorang pria bernama Ajo Kawir yang mengalami kondisi di atas. Hal tersebut terjadi akibat trauma masa lalu di mana Ajo Kawir dipaksa oleh Si Luka dan Si Kumis, dua orang polisi, menonton perbuatan bejat mereka memperkosa Rona Merah, wanita gangguan jiwa akibat kematian suaminya.
Dalam perjalan hidup Ajo Kawir setelah tragedi tersebut. Dia menemukan banyak pelajaran hidup. Termasuk cinta dan persahabatan dan mencari kembali apa yang dulu hilang.
Review dan Ulasan Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
"Hanya orang yang enggak bisa ngaceng, bisa berkelahi tanpa takut mati." - Iwan Angsa
Sebuah dialog pembuka yang akan membuat pembaca (terutama pria) penasaran untuk baca kelanjutannya.
SUUUUKKAAAAAA!!!
Iya, vulgar.
Iya, dewasa.
Iya,
mesum.
Tapi nggak hanya soal itu kok. Ada banyak bahasan di dalam buku ini. Yang menarik perhatian gua adalah diangkatnya perihal profesi tertentu seperti Guru, Polisi, Pejabat Pemerintah (Oknum ya, oknum, nggak semua, dan ini cuma fiksi novel 😁) yang bobrok, melakukan tindakan bejat, hina, dan memalukan.
Baca juga: Review Novel O
Hal lain yang gua suka adalah bagian aksinya. Ada perkelahian, silat dan jotos-jotosan. Dan ternyata ada bagian supranatural juga. Yang agak bikin kecewa adalah sebuah plot perkelahian, duel, yang digembar-gemborkan di sepanjang cerita tapi ketika terjadi hanyalah sekilas gitu aja. Momen seru adalah duel manusia, di arena ilegal, yang bikin gua gregetan. Kok bisa? Kok ada? Tapi yak, kok seru? Ya, mungkin itu aja sih? Penasaran? Baca deh. Gua jamin nggak akan rugi baca ini. Ada filmnya juga dan masih baru. Rating novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas:
Posting Komentar